Latihan 7

Example 19.3

Tuliskan persamaan setimbang reaksi nuklir 5626 Fe(d, α) 5425 Mn, di mana d mewakili inti deuterium (yaitu, 21H).

Jawab:

Singkatan tersebut memberi tahu kita bahwa ketika besi-56 dibombardir dengan inti deuterium, ia menghasilkan inti mangan-54 ditambah sebuah partikel α. Jadi, persamaan reaksi ini adalah

5626 Fe + 21H à 4α + 5425 Mn


Example 20.1

Entalpi ikatan O2 adalah 498,7 kJ / mol. Hitung panjang gelombang maksimum (nm) foton yang dapat menyebabkan disosiasi molekul O2.

Jawab:

Pertama kita menghitung energi yang dibutuhkan untuk memutus satu ikatan O=O:

 (498,7 x 103 J /1 mol) x (1 mol/6,022 x1023) molekul = 8,281 x 1019 J/molekul

Energi foton diberikan oleh E = hv  [Persamaan (7.2)]. Karena itu,

v =E/h =8.281 x 10-19 J/ 6.63 x 10-34 J. s = 1.25 x 1015 s-1

Akhirnya, kami menghitung panjang gelombang foton, yang diberikan oleh  λ= c / v [lihat Persamaan (7.1)], sebagai berikut:

 

λ =(3.00 x 108 m/s) / 1.25 x 1015 s-1 = 2.40 x 10-7 m = 240 nm


Example 21.7

Dengan proses Hall, berapa jam yang dibutuhkan menyimpan 664 g Al pada arus 32,6 A?

Jawab:

Reaksi reduksinya yaitu :Al3+(aq3e→ Al(s) 

Pertama, kita dapat menghitung jumlah yang dibutuhkan untuk menyetor 664 g Al 

Karena arus satu ampere mewakili aliran satu coulomb per detik, kita dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk itu melewati jumlah biaya ini.


Example 22.2

Sebutkan dua sifat kimia dan dua sifat fisik yang membedakan logam dari bukan logam.

Jawab:

Kimia: Berubah warna dan terbentuk zat baru

Fisika: Memuai dan Menjadi Es


Example 23 1.3

(a) Solder adalah paduan yang terbuat dari timah dan timah yang digunakan pada rangkaian elektronik. Solder tertentu memiliki titik leleh 224°C. Berapa titik lelehnya dalam derajat Fahrenheit?

(b) Helium memiliki titik didih terendah dari semua elemen pada suhu -452°F. Ubah suhu ini menjadi derajat Celcius. (c) Merkuri, satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar, meleleh pada -38,9°C. Ubah titik lelehnya menjadi kelvin.

Solusi Ketiga bagian ini mengharuskan kita melakukan konversi suhu, jadi kita membutuhkan Persamaan (1.2), (1.3), dan (1.4). Ingatlah bahwa suhu terendah pada skala Kelvin adalah nol (0 K); oleh karena itu, tidak pernah bisa negatif.

(a) Titik leleh dalam Fahrenheit

(b) Titik didih Helium dalam Celcius

(c) Titik leleh merkuri dalam Kelvin



    

    Example 24 

        Tuliskan isomer fungsi dari C5H12 dan beri nama

 



Example 25

 Apa yang dimaksud dengan Polimer dan bagaimana cara poliumer bisa terjadi?

Jawab :

Polimer adalah senyawa molekuler yang memiliki massa molar tinggi, berkisar dalam ribuan dan jutaan gram, dan terdiri dari banyak unit berulang. Sifat fisik yang disebut makromolekul ini sangat berbeda dari molekul kecil biasa, dan diperlukan teknik khusus untuk mempelajarinya.

Polimer yang terjadi secara alami termasuk protein, asam nukleat, selulosa (polisakarida), dan karet (poliisoprena). Kebanyakan polimer sintetik adalah senyawa organik. Contoh yang sudah dikenal adalah nilon, poli (heksametilen adipamida); Dacron, poli (etilen tereftalat); dan Lucite atau Plexiglas, poli (metil metakrilat).


Quis 7

Problem 19.48

Hitung massa jenis hidrogen bromida (HBr) gas dalam gram perliter pada 733 mmHg dan 46 ° C

Jawab:


Problem 20.27

Gambarkan struktur Lewis untuk klorin nitrat (ClONO2) dan klorin monoksida (ClO).

Jawab:


dan





Problem 21.28

Tulis persamaan yang seimbang untuk masing-masing berikut ini reaksi: (a) natrium bereaksi dengan air; (b) larutan NaOH bereaksi dengan CO2; (c) padat Na2CO3 bereaksi dengan larutan HCl; (d) NaHCO3 padat bereaksi dengan larutan HCl; (e) NaHCO3 padat adalah dipanaskan; (f) Na2CO3 padat dipanaskan.

Jawaban:

(a) 2Na(s) + 2H2O(l) ⎯⎯→ 2NaOH(aq) + H2(g)

(b) 2NaOH(aq) + CO2(g) ⎯⎯→ Na2CO3(aq) + H2O(l)

(c) Na2CO3(s) + 2HCl(aq) ⎯⎯→ 2NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)

(d) NaHCO3(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ NaCl(aq) + CO2(g) + H2O(l)

(e) 2NaHCO3(s) ⎯⎯→ Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g)

(f) Na2CO3(s⎯⎯→tidak terjadi reaksi,Tidak seperti CaCO3 (s), Na2CO3 (s) tidak terurai dengan pemanasan sedang


Problem 22.12

Berikan contoh hidrogen sebagai (a) zat pengoksidasi dan (b) zat pereduksi.

Jawab:

(a), H₂O₂ (aq) + 2Fe²⁺ (aq) + 2H⁺ (aq) ⇒ 2H₂O (l) + 2Fe³⁺ (aq)

(b). 5H₂O₂ (aq) + 2MnO₄⁻ (aq) + 6H⁺ (aq) ⇒ 8H₂O (l) + 2Mn²⁺ (aq) + 5O₂ (g)


Problems 23.41

Asam oksalat, H2C2O4, terkadang digunakan untuk membersihkan noda karat dari bak cuci dan bak mandi. Jelaskan bahan kimia yang mendasari tindakan pembersihan ini.

Jawab:

Asam oksalat H2C2O4 adalah ligan bidentate yang digunakan untuk membersihkan noda karat dari wastafel dan bak mandi karena ini adalah agen pengkelat yang efektif yang membentuk jalur komposit yang stabil dan dapat larut dengan noda dan membersihkannya dari wastafel dan tab mandi.


Problem 24.11

Gambarkan semua kemungkinan isomer struktural untuk alkana berikut: C7H16.

Jawab:

Jumlah isomer dari C₇H₁₆ adalah

1.  n-heptana

CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃

2.  2-metilheksana

CH₃ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃

          Ι

          CH₃

3.  3-metilheksana

CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃

                    Ι

                   CH₃

4.  2,2-dimetilpentana

         CH₃

          Ι

CH₃ - C - CH₂ - CH₂ - CH₃

          Ι

         CH₃

5.  2,3-dimetilpentana

         CH₃

          Ι

CH₃ - CH - CH - CH₂ - CH₃

                   Ι

                  CH₃

6. 2,4-dimetilpentana

         CH₃

          Ι

CH₃ - CH - CH₂ - CH - CH₃

                            Ι

                           CH₃

7. 3,3-dimetilpentana

                   CH₃

                    Ι

CH₃ - CH₂ - C - CH₂ - CH₃

                    Ι

                   CH₃

8.  2,2,3-trimetilbutana

         CH₃ CH₃

          Ι      Ι

CH₃ - C - CH₂ - CH₃

          Ι

         CH₃

9.  3-etilpentana

CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₃

                    Ι

                   CH₂

                    Ι

                   CH₃

Maka jumlah isomer C₇H₁₆ adalah 9 isomer.


Problem 25.10

Jelaskan pembentukan polistiren!

Jawab:

    Proses pembuatan polistirena ini dilakukan dengan metode polimerisasi larutan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mereaksikan stirena monomer dengan initiator benzoil peroksida dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang dilengkapi dengan jaket pendingin dan berlangsung pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 900C. Selanjutnya, digunakan flash drum bentuk vertikal untuk memisahkan fase uap dan cairan dari hasil keluaran reaktor. Produk polistirena yang keluar sebagai hasil bawah flash drum dimasukkan ke dalam extruder untuk membentuk lelehan polistirena menjadi polistirena berbentuk pellet berukuran 1/8 in; sedangkan, produk atas flash drum akan digunakan kembali sebagai umpan recycle.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar